Karya - karyaku adalah Anugerah Tuhan Untukku yang Tak Terhingga Indahnya
Jumat, 08 Oktober 2010
Berikut nama mereka dan arti mereka semua bagiku serta kenangan tentang mereka bagiku.
-Mbak Prima. Dia adalah cucu kepala sekolah TK ku dulu, TK Asri. Aku kenal dia sudah sekitar 8 tahun. Tapi sempat selama 4 tahun aku tidak terlalu sering bertemu dengannya. Dia itu jago berenang, cantik, pintar, ramah sekali, nggak pemarah, imut, dan cocok jadi temen curhat. Dia itu nggak bosen-bosen dengerin curhatku. Dia suka baca komik detektif Conan. Dan dia itu baik sekali sama aku, dia juga bersikap adil. Tapi dia nggak terlalu akur sama kakaknya mas Maza. Dan karena jago berenang dia sering jadi “guru” mengajar berenang anak-anak TK di sekolahku dulu.
-Putri. Aku kadang-kadang panggil dia Mbak, jadi Mbak Putri dech... karena dia lebih tua dari aku 3 bulan. Dia juga sering panggil aku dek. Aku sudah kenal dia hampir 6 tahun. Sebenarnya dari kelas 1 aku dan dia sudah saling kenal walaupun kami nggak sekelas. Tapi kami baru benar-benar deket waktu kelas 2. Aku juga dekat sama mamanya yang juga sahabat mamaku yaitu Tante Lina, papanya Om Anton, adiknya yang juga sahabat adikku yaitu Retha. Dari kelas 2-4 kami selalu sekelas tapi waktu kelas 5 dan 6 kami nggak sekelas. Aku awalnya sedih banget. Udah gitu pada awal kelas 5 waktu kita nggak sekelas dia pernah kirim surat yang menyatakan bahwa kita nggak bisa berteman lagi. Ternyata dia cuma iseng dan bercanda doang. Padahal kan aku udah dag dig dug banget. Dia selalu jadi sahabat aku walaupun kami nggak sekelas lagi. Dia juga jadi teman curhat aku dan mendengarkan semua keluhanku tentang penyakit yang kuderita, tentang masalahku dengan saudara dll. Kadang-kadang kita suka berantem, tapi baikan lagi. Ya namanya juga sahabatan. Tapi abis berantem pasti kita akan semakin dekeet.. lagi. Dan dia itu cantiiiiikkkkkkk banget.......
-Gregi. Dia adalah sahabatku yang manja karena anak paling kecil kali ya, bungsu (dia emang anak bungsu, apa karena itu). Kalo di rumah dia sering dipanggil dede. Karena manja banyak temen-temen yang manggil dia dede juga. Makanya dia minta aku manggil dia mas atau kak. Ya maksudnya biar denger yang lain gitu nggak cuma dede dede terus, awalnya aku juga manggil dia dede juga sih. Oke... aku turutin kadang-kadang aku panggil dia manggil mas eh dia malah ketawa. Dia, mamanya yang juga sahabat mamaku yaitu Bude Win, papanya Pakde Wawan, kakaknya Mas Tito dan Mas Albert baik banget sama aku, udah menganggap aku keluarganya. Mereka bantuin aku, mendoakan aku kalo aku sakit dan meminjamkan catatan kalau aku sakit pokoknya banyak banget. 1 lagi yang nggak boleh dilupain dan harus diakui ..... Gregi itu emang ganteng.. Dan ada seorang anak yang bener-bener suka setengah mati sama Gregi. Inisial samarannya ya EAS atau bisa diketahui dengan nama samaran juga Elsicea. Dan aku nggak terlalu suka temenan sama orang yang sering main pacar-pacaran gitu.. karena omongannya cinta-cintaan terus.....
-Rangga. Aku juga kadang dipanggilnya dek. Nggak kadang juga sih jaranglah, tapi pernahlah. Karena aku lebih muda daripada dia 4 bulan. Aku udah kenal dan bersahabat sama dia sejak kelas 1 berarti udah 6 tahun. Dan dia “mbahasain” aku supaya manggil mas, malah abang?? Hah?? Tapi aku lebih milih manggil mas aja.. gini ni aku ngomongnya " Hah abang? Mas aja kali Rang. Eh gue juga males ah manggilnya mas, dengernya lucu banget. Eh tau ah bingung. Lucu, lucu." Gitu cara aku ngomongnya. Aku juga bingung, ngimpi apa dia semalem, bilang dia abang,abang. Hihihi... tapi kalo untuk ngejekin kadang pake mas. Contohnya : "Mas Rangga marah nie.." ya gitulah... Dia itu selalu bisa jadi tempat curhat aku. Meskipun aku cewek dan dia cowok kita sering saling tukeran curhat. Nah ini ni bedanya sahabatanku sama Gregi dan sama Rangga. Kalo Gregi selengek an, main main maksudnya nggak serius sampai curhat yang pribadi tapi tetap sahabatan. Kalo sama Rangga emang juga main-main tapi ada juga saat serius kayak curhat-curhatan gitu. Selain itu dia juga rada manja karena anak cowok sendiri dari 3 bersaudara. Anak tengah. Aku juga kenal deket sama mamanya yang juga sahabat mamaku yaitu Tante Tris, kakaknya Mbak Gaby, dan adeknya yang juga sahabat adekku yaitu Karina. Dan harus diakui dia memang ganteng dan banyak yang suka sama dia, tapi aku enggak.
-Ardine. Dia cantik, tulisannya bagus, dan suka tersenyum. Dia sering menginap di rumahku. Mamanya juga sahabat mamaku, dan aku juga kenal dekat dengan mamanya Bude Ratna kakaknya Mbak Bella, Mbak Blessy dan adeknya Mesa, juga papanya Om Edgar. Ya aku sudah sahabatan sama Ardine sekitar 6 tahun, dari kelas 1, sama seperti aku sahabatan sama Rangga. Kita pernah nggak ketemu selama 1,5 tahun karena dia sempat pindah ke Surabaya. Tapi dia kembali ke Jakarta lagi dan melanjutkan di sekolah di sekolah lamanya yaitu SD ST ANTONIUS tempat dimana aku, Putri, Rangga, Gregi, Ardine, Matthew, dan Ruth bersekolah sampai sekarang. Dia selalu menghibur aku kalo aku sedih. Dia itu anak yang teliti..
-Matthew (Vando). Dia itu sahabatku yang kocak bangetzz tunggu ada +nya (dibaca “plusnya” anak pinteer) dia juga ganteng. Dia itu sama aku beda umurnya cuma 8 hari doank. Dia lahir tanggal 17 dan aku tanggal 25 pada bulan yang sama. Dia anaknya baik, ramah dan suka menghibur. Itu yang aku suka dari dia. Dia juga suka ngelawak. Lawakannya nggak bosenin dan nggak pernah nyinggung perasaan orang. Dan yang paling fleksibel dari tubuhnya itu.. poni rambutnya !!! Bisa diatur kayak gimana aja deh. Dia seharinya bisa ganti model poni bisa lebih dari 3 kali. Dia sering dipanggil Memetz (memet). Itu nama kesayangan yang temen-temen julukin ke dia. Dia juga anak bisa dikatakan Smart hehehe.. Kalo diejekin dia nggak akan marah. Dibalesnya dengan lawakannya itu. jadi orang yang ngejek nggak jadi ngejek deh. Tapi jadi bercandaan. Tapi kalo ngejeknya mulai keterlaluan ya marahlah. Jangan diejekin yang aneh-aneh ya nanti nangis.... Huhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhu...
Namanya sahabat pasti kadang berantem. Tapi dengan begitu terbukti, bahwa kita nggak akan bisa terpisah karena kalau berantem kita nggak tahan untuk “diem-dieman” terus makanya kita baikan lagi. Dan kadang karena kita suka deketan, sering diejekin pacaran (kalo laki dengan perempuan). Tapi kita nggak pernah saling menghindar kalau diejekin begitu. Dengan begitu orang lain akan tahu, bahwa kita itu bersahabat dan bersaudara bukan pacaran atau apalah yang orang ejekin kepada kita. Jadi pandangan orang ke hubungan persahabatan kita bisa disimpulkan bahwa yang ada adalah Kasih sayang antarsaudara dan sahabat. Juga kukuhnya persahabatan kita yang sejati dan abadi selamanya. Dan sebenarnya masih banyak kenangan dan kesanku terhadap mereka. Cuma banyak banget jumlahnya dan banyak yang sulit diungkapkan dalam kata-kata......
Yang jelas aku sangat sayang sama semua sahabatku..
-Gregi. Dia jadi pemimpin upacara. Dia itu sahabat dekatku. Di entri yang terbaru aku jelaskan yaa...
-Putri. Dia jadi paskibra, pembawa sang Merah Putih. Dia posisinya di tengah, diapit Elisa dan Valerie. Dia adalah sahabat dekatku juga, dia bersahabat juga dengan Gregi. Di entri yang terbaru aku jelaskan juga yaa...
-Valerie (Ei). Dia adalah anggota paskibra yang menarik kail tali pada tiang bendera. Dia juga termasuk lumayan akrab sama aku. Adik sepupunya adalah sahabat adikku yang duduk di kelas 2 yaitu Moira (sepupunya Valerie).
-Elisa. Dia anggota paskibra yang mengapit Putri juga. Tugasnya sama dengan Valerie. Baca sendiri yaa.. OKE..
-Inggrid Monalita. Dia jadi narasi pada saat berlangsungnya upacara. Jadi pembaca jalannya upacara. Dia juga salah satu sahabatku..
-Maya. Dia jadi pembaca pembukaan UUD 1945.
- Eirene (Iren). Dia diposisikan sebagai kuasa pemegang Pancasila yang akan dibaca oleh pembina upacara.
- Angel. Dia jadi pembaca doa dan janji siswa. Dia juga akrab sama aku. Cukup deketlah...
....Sekian.....
Jumat, 24 September 2010
Aku ikut suatu kegiatan. Namanya Sekami (Serikat Kepausan Anak-anak Misioner Indonesia). Kegiatan ini dibina oleh Suster Sari, seorang biarawati yang kegiatannya dibantu oleh orangtua dari para anggota Sekami. Disana kami belajar dan dididik untuk menjadi anak Katholik yang baik. Setiap minggu sore pukul 15.00 atau 16.00 kami berkumpul di ruang Bina Iman bernama Sadhana di belakang gereja. Kami membaca kira-kira 1 perikop per minggunya. Setelah dibaca biasanya kami lalu dibagi menjadi beberapa kelompok dan mencoba menyusun suatu naskah berdasarkan cerita yang tadi dibaca. Atau kami mengadakan suatu permainan yang sudah disediakan atau kami buat sendiri.
Setiap hari Sabtu pada pukul 10.00 kami juga berkumpul di biara khusu biarawati. Karena ada ruangan luas yang tidak banyak barang, dan menurut para anggota panitia Sekamiitu adalah tempat yang ideal untuk dijadikan tempat anak-anak berlatih.Tapi pada perkumpulan hari Sabtu ini kami tidak membaca alkitab dan merenungkannya. Tetapi kami latihan menari, menyanyi dan latihan drama. Kelompok menari kami namakan “Chears” (dibaca; cirs). Tahu kenapa dinamakan “Chears”? Karena setiap pentas dan saat difoto, tanpa dikomando kami akan tersenyum secara spontan yang bentuk mulut kami seperti orang berkata “cis”. Coba deh kau katakan cis sambil berkaca.. Nah seperti itulah bentuk mulut kami saat tersenyum. Kelompok menari kami ini menarikan tarian Chilider, daerah, modern dance, tarian kombinasi atau tari kreasi baru. Tari chilider yang kami lakukan bukan chilider pemandu sorak, melainkan tarian yang pada lirik tertentu pada lagu yang kami gunakan, kami membuat suatu formasi yang hebat. Seperti menara tingkat 3 atau lainnya. Dan kalian tahu kebanyakan anggota yang mendirikan formasi itu adalah anak-anak kecil usia 4-7 tahun!! Mereka sudah bisa kayang dalam jangka waktu beberap menit, split, cium lutut dan gerakan kelenturan lainnya. Awalnya Chears terdiri dari anak-anakyang sudah cukup besar. Dari kelas 1 SD sampai kelas 5 SD. Kelompok ini bertahan sudah cukup lama, hampir 5 tahun. Ya inilah nama anggotanya beserta tingkatan kelas mereka (Chears yang lama).
· Meidy : Kelas 4 SD sekarang kelas 2 SMP (perempuan)
· Regina : kelas 5 SD sekarang kelas 2 SMP (perempuan)
· Anggi : kelas 3 SD sekarang kelas 1 SMP (perempuan)
· Tommy : kelas 4 SD sekarang kelas 1 SMP (laki2)
· Edo : kelas 4 SD sekarang kelas 1 SMP (Laki2)
· Ferry : kelas 4 SD sekarang kelas 2 SMP (laki2)
· Vera : kelas 4 SD sekarang kelas 2 SMP (perempuan)
· Jason : kelas 3 SD sekarang kelas 1 SMP (Laki2)
· Alfons : kelas 3 SD sekarang kelas 1 SMP (laki2)
· Clara : kelas TK B sekarang kelas 4 SD (perempuan)
· Stefanny : kelas TK B sekarang kelas 4 SD (perempuan)
· Diva : kelas 2 SD sekarang kelas 4 SD (perempuan)
· Aku : Kelas 3 SD sekarang kelas 6 SD (perempuan)
· Putri : Kelas 3 SD sekarang kelas 1 SMP (perempuan)
· Venty : Kelas 3 SD sekarang kelas 1 SMP (perempuan)
· Febry : Kelas 3 SD sekarang kelas 2 SMP (perempuan)
Tapi karena anggotanya sudah pada SMP merekapun mulai malu. Akhirnya mereka sedikit demi sedikit keluar. Ya selain malu, mereka mulai disibukkan dengan kegiata putra Altar. Tak apa-apalah yang jelas mereka keluar karena ada maksud yang baik. Yang sudah SMP yang terakhir bertahan adalah Kak Anggie. Ia terakhir pentas pada bulan Januari lalu pada saat hari Epifani dan hari ulang tahun Sekami yang ke 168 tahun pada tanggal 6 Januari 2010. Akhirnya yang masih bertahan hanya aku, Vanny(Stefanny), Clara dan Diva. Lalu anak-anak yang masih kecil yang sekarang sudah mulai mengerti macam formasi diajak ikut membangkitkan kembali Chears. Dengan bertambahnya anak-anak kecil ini anggota Chears semakin banyak. Yang dahulu terdiri dari 3 baris sekarang menjadi 5 baris. Dan formasi indah berdiri semakin megah karena semakin banyak anggota yang mendirikannya. Aku berpikir bagaimana kalau anggota Chears lama digabungkan dengan anggota Chears yang baru, pasti akan semakin megah kelompok Chears ini. Ah andai saja itu terjadi....
O ya kelompok menari Chears ini sudah terkenal sampai ke Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) lho... Tapi kami tidak mengenalkan diri sebagai Chears, tetapi sebagai Sekami. Bangga sekali rasanya... karena kami mengisi perayaan ulang tahun tahbisan uskup Julius Kardinal Darma Atmadja pada tanggal 1 Januari 2010 malam pukul 19.30. Memang melelahkan tapi mengasyikkan dan bisa menambah pengalaman kami.......
Kami juga sering diundang oleh orang ternama di paroki kami Santo Robertus Bellarminus, cililitan. Untuk menampilkan tarian dan nyanyian untuk mengisi acara. Kami juga suka mengadakan Retret dan rekoleksi yang kadang-kadang memenuhi undangan mengisi acara secara langsung ataupun lewat media elektronik Televisi. Kami pernah diajak syuting untuk mengisi acara mimbar agama di suatu stasiun TV. Kami syuting di Studio Alam di Jogjakarta Menyenangkan sekali...............
Eh sampai disini dulu ya ceritanya sampai tari Chilider dulu. Aku ngantuk habis aku ngerjainnya jam setengah sebelas malem (22.30). Pasti aku lanjutin deh ceritanya. Ya udah ya daaaaaahhhhhhh............................ I love you Sekami ^_^
Sabtu, 04 September 2010
Indonesia negara merdeka
Tumpah darah tercinta
Disanalah aku dilahirkan
Bersama – sama merenda cerita indah
Tentang hidup yang bahagia dan merdeka
Cinta Indonesia merdeka
Karena pengorbanan para pahlawan
Yang setiap harinya dihujani tembakan
Untuk merebut kemerdekaan
Sehingga kita bisa hidup dalam kedamaian
Cinta Indonesia yang kaya
Kaya kebudayaan yang unik beragam
Alam yang permai penuh keindahan
Sumber daya alam yang berlimpah
Dilengkapi semangat juang penduduknya
Cinta Indonesia yang amat subur
Sehingga hijaunya pepohonan muncul
Dan membuat indah Indonesia
Indonesia tanah tercinta
Mari kita bangun bersama
Untuk memajukan dan mewujudkan negeri kita
Indonesia tanah pusaka
Peninggalan nenek moyang kita
Untuk selalu dijaga dan dipelihara
Oleh generasi penerusnya
Rabu, 30 Juni 2010
SuaraHati
Pilihlah Suara Hatimu
Suatu ketika, Sion mendatangi rumah Titan untuk mengajaknya bermain sepak bola di lapangan dekat taman kota. Sesampai di lapangan, belum ada teman yang datang. Maka, sambil menunggu teman - teman mereka duduk - duduk di kursi taman kota sambil berbincang – bincang. Beberapa saat kemudian datanglah teman – temannya dan mereka segera bermain bola. Permainan sepak bola itu berlangsung sangat seru. Kelompok Titan terus mencetak gol dan persaingan menjadi sangat ketat.
Hari telah sore, orang tua pasti sudah menunggu di rumah dan mereka mengakhiri pertandingan sepak bola tersebut. Dan kelompok Titanlah yang menang. Semua anak – anak itu berlarian menuju rumahnya. Kecuali Sion dan Titan. Sion tiba – tiba langsung memarahi Titan karena kelompoknya dikalahkan oleh kelompok Titan. Ternyata iblis telah membisikkan kata - kata buruk ke dalam hati Sion untuk memarahi Titan. Dan lagi – lagi iblis membisikan kata – kata buruk pada Sion untuk memukul perut Titan.
Titan yang dipukul Sion merasa kesakitan dan ingin membalas perbuatan Sion. Dan sekarang Iblis membisikkan kata buruk pada hati Titan untuk membalas Sion. Maka, jadilah mereka berdua saling memarahi dan memukul. Iblis sangat senang melihat pertengkaran mereka dan setelah iblis puas, iblis langsung meninggalkan mereka begitu saja. Sion dan Titan menjadi sadar, karena mereka lebih memilih iblis daripada malaikat Tuhan, mereka menjadi bertengkar dan badan mereka menjadi lecet dan luka – luka.
Akhirnya mereka berjabat tangan, saling memaafkan dan berjanji mulai saat itu mereka akan memilih malaikat Tuhan dan suara hatinya daripada iblis.
By Created:
Th. Maria Kinanthi Wilis.A
VB / 24
DarimuDariku
Darimu Untukku, Dariku Untukmu
Srek srek srek
Gesekan dedaunan pohon kelapa menyambutku
Fyuuuhh
Tiupan angin ikut mengantarku
Basah basah pasir yang kujejak
Terkena ombak laut yang jernih
Blue blue
Nyanyiku ketika melihat laut yang terhampar di depanku
Oh betapa bersihnya butiran itu
Itu itu ya itu pasirku..
Tapi..
Itu dulu..
Aduh
Keluhku ketika tiupan angin membawa plastik yang menutup mataku
Tak seprti dulu
Ihhh
Keluhku.. ketika menjejak plastik bungkus permen karet
Tak seperti dulu
Black or brown
Nyanyiku ketika melihat lautan di depanku
Tak seperti dulu
Terumbu karang di-eksport secara ilegal
Penangkapan ikan dengan pukat harimau dan bom
Bumm
Lagi – lagi bom itu meledak lagi
Kapankah semuanya berakhir?
Lautku tercinta
Kukan selalu menjagamu dengan penuh ketulusan
Kukan berusaha
Dengan cara apapun juga
Untuk menjaga kejernihan dan keindahanmu
Sampai akhir hayatku
Kukan tetap menjagamu
Agar dapat
Menjadi seperti dulu
Selasa, 29 Juni 2010
BarisanKataKehidupan
Barisan Kata Kehidupan
Detik – detik terlewati
Terlalui oleh hal berarti
Kadang berseri
Kadang tertusuk duri
Sepanjang kehidupan
Sepanjang itulah hadirnya kesempatan
Selalu hadir kesempatan dalam hidup
Sangat berguna apalagi bila semangat hidup mulai redup
Kesempatan tak hanya terbit dari timur
Dan tak selalu datang sepanjang umur
Ada harapan yang membangkitkanku
Tatkala batu menyandung hidupku
Tiupan derita kan berakhir
Oleh harapan yang terus mengalir
Tangisan kegagalan kan tersingkir
Karena kesempatan yang terukir
Tak terlupa semangat
Yang berkobar hangat
Dan takkan pernah terhenti
Demi hidup yang berarti
Wahai senyuman dan cinta kasih
Tanpamu hidup tak berarti
Warna peduli hidupku
Kan kupoles dengan tinta ketulusan
Di kertas keabadian
Dengan tulisan tangan
Yang penuh kebaikan
dan bantu diriku ‘tuk hadapi tantangan
Satu pintaku pada Tuhan
Bantulah kami semua
Agar dapat menggunakan hidup ini
Untuk berbuat baik dan tak ada yang disia- siakan
Dan seluruh makhluk bernyawa
Gunakanlah seluruh hidupmu
Untuk melakukan hal baik
Bersyukurlah
Karena Tuhan telah memberimu kehidupan
Oleh : T. M. Kinanthi Wilis. A.
VB / 24