Keluarga, sahabat,saudaraku adalah titik awal dari Karismaku yang paling terpancar keagungannya

Jumat, 08 Oktober 2010


Inilah guru-guru dari SD St. Antonius.

Dari kiri ke kanan bagian atas : Pak Surya(guru 3A);Pak Eko(guru lab. komputer);Bu Nani(Tata Usaha);Bu Yosephine(kelas 4B);Bu Riswanti(pustakawan);Bu Mudji/Marchellina(guru agama Katholik);Bu Yulia Pinasti(guru kelas 3B);Pak Yohanes Musiran(guru kelas 6B);bu Theresia(guru kelas 5A);Bu Yohanna Alamanda(guru Budi Pekerti);Pak Matius Sudi(guru OR);Pak Wahyudi(satpam yg juga sahabat murid)

Dari kiri ke kanan bagian bawah : Pak Matius Suparto(guru kelas 4A); Oma Tati Samalo(penjaga sekolah);Bu Tuti(guru kelas 2B);Bu Anna(guru kelas 2A);Bu Yuli(guru kelas 1B);Mrs.Yanti(guru Bhs.Inggris);Pak FX.Suyono(guru kelas 5B);Romo Aloysius Suyoto(romo/pastor yayasan);Bu EMS Susilorini(kepala Sekolah SD St.Antonius);Bu Barinah(guru kelas 1A);(ketua yayasan kali.. nggak tau maaf);Pak Yohanes Iskandar(guru kelas 6A).
Aku punya sahabat banyak sekali.
Berikut nama mereka dan arti mereka semua bagiku serta kenangan tentang mereka bagiku.

-Mbak Prima. Dia adalah cucu kepala sekolah TK ku dulu, TK Asri. Aku kenal dia sudah sekitar 8 tahun. Tapi sempat selama 4 tahun aku tidak terlalu sering bertemu dengannya. Dia itu jago berenang, cantik, pintar, ramah sekali, nggak pemarah, imut, dan cocok jadi temen curhat. Dia itu nggak bosen-bosen dengerin curhatku. Dia suka baca komik detektif Conan. Dan dia itu baik sekali sama aku, dia juga bersikap adil. Tapi dia nggak terlalu akur sama kakaknya mas Maza. Dan karena jago berenang dia sering jadi “guru” mengajar berenang anak-anak TK di sekolahku dulu.

-Putri. Aku kadang-kadang panggil dia Mbak, jadi Mbak Putri dech... karena dia lebih tua dari aku 3 bulan. Dia juga sering panggil aku dek. Aku sudah kenal dia hampir 6 tahun. Sebenarnya dari kelas 1 aku dan dia sudah saling kenal walaupun kami nggak sekelas. Tapi kami baru benar-benar deket waktu kelas 2. Aku juga dekat sama mamanya yang juga sahabat mamaku yaitu Tante Lina, papanya Om Anton, adiknya yang juga sahabat adikku yaitu Retha. Dari kelas 2-4 kami selalu sekelas tapi waktu kelas 5 dan 6 kami nggak sekelas. Aku awalnya sedih banget. Udah gitu pada awal kelas 5 waktu kita nggak sekelas dia pernah kirim surat yang menyatakan bahwa kita nggak bisa berteman lagi. Ternyata dia cuma iseng dan bercanda doang. Padahal kan aku udah dag dig dug banget. Dia selalu jadi sahabat aku walaupun kami nggak sekelas lagi. Dia juga jadi teman curhat aku dan mendengarkan semua keluhanku tentang penyakit yang kuderita, tentang masalahku dengan saudara dll. Kadang-kadang kita suka berantem, tapi baikan lagi. Ya namanya juga sahabatan. Tapi abis berantem pasti kita akan semakin dekeet.. lagi. Dan dia itu cantiiiiikkkkkkk banget.......

-Gregi. Dia adalah sahabatku yang manja karena anak paling kecil kali ya, bungsu (dia emang anak bungsu, apa karena itu). Kalo di rumah dia sering dipanggil dede. Karena manja banyak temen-temen yang manggil dia dede juga. Makanya dia minta aku manggil dia mas atau kak. Ya maksudnya biar denger yang lain gitu nggak cuma dede dede terus, awalnya aku juga manggil dia dede juga sih. Oke... aku turutin kadang-kadang aku panggil dia manggil mas eh dia malah ketawa. Dia, mamanya yang juga sahabat mamaku yaitu Bude Win, papanya Pakde Wawan, kakaknya Mas Tito dan Mas Albert baik banget sama aku, udah menganggap aku keluarganya. Mereka bantuin aku, mendoakan aku kalo aku sakit dan meminjamkan catatan kalau aku sakit pokoknya banyak banget. 1 lagi yang nggak boleh dilupain dan harus diakui ..... Gregi itu emang ganteng.. Dan ada seorang anak yang bener-bener suka setengah mati sama Gregi. Inisial samarannya ya EAS atau bisa diketahui dengan nama samaran juga Elsicea. Dan aku nggak terlalu suka temenan sama orang yang sering main pacar-pacaran gitu.. karena omongannya cinta-cintaan terus.....

-Rangga. Aku juga kadang dipanggilnya dek. Nggak kadang juga sih jaranglah, tapi pernahlah. Karena aku lebih muda daripada dia 4 bulan. Aku udah kenal dan bersahabat sama dia sejak kelas 1 berarti udah 6 tahun. Dan dia “mbahasain” aku supaya manggil mas, malah abang?? Hah?? Tapi aku lebih milih manggil mas aja.. gini ni aku ngomongnya " Hah abang? Mas aja kali Rang. Eh gue juga males ah manggilnya mas, dengernya lucu banget. Eh tau ah bingung. Lucu, lucu." Gitu cara aku ngomongnya. Aku juga bingung, ngimpi apa dia semalem, bilang dia abang,abang. Hihihi... tapi kalo untuk ngejekin kadang pake mas. Contohnya : "Mas Rangga marah nie.." ya gitulah... Dia itu selalu bisa jadi tempat curhat aku. Meskipun aku cewek dan dia cowok kita sering saling tukeran curhat. Nah ini ni bedanya sahabatanku sama Gregi dan sama Rangga. Kalo Gregi selengek an, main main maksudnya nggak serius sampai curhat yang pribadi tapi tetap sahabatan. Kalo sama Rangga emang juga main-main tapi ada juga saat serius kayak curhat-curhatan gitu. Selain itu dia juga rada manja karena anak cowok sendiri dari 3 bersaudara. Anak tengah. Aku juga kenal deket sama mamanya yang juga sahabat mamaku yaitu Tante Tris, kakaknya Mbak Gaby, dan adeknya yang juga sahabat adekku yaitu Karina. Dan harus diakui dia memang ganteng dan banyak yang suka sama dia, tapi aku enggak.

-Ardine. Dia cantik, tulisannya bagus, dan suka tersenyum. Dia sering menginap di rumahku. Mamanya juga sahabat mamaku, dan aku juga kenal dekat dengan mamanya Bude Ratna kakaknya Mbak Bella, Mbak Blessy dan adeknya Mesa, juga papanya Om Edgar. Ya aku sudah sahabatan sama Ardine sekitar 6 tahun, dari kelas 1, sama seperti aku sahabatan sama Rangga. Kita pernah nggak ketemu selama 1,5 tahun karena dia sempat pindah ke Surabaya. Tapi dia kembali ke Jakarta lagi dan melanjutkan di sekolah di sekolah lamanya yaitu SD ST ANTONIUS tempat dimana aku, Putri, Rangga, Gregi, Ardine, Matthew, dan Ruth bersekolah sampai sekarang. Dia selalu menghibur aku kalo aku sedih. Dia itu anak yang teliti..

-Matthew (Vando). Dia itu sahabatku yang kocak bangetzz tunggu ada +nya (dibaca “plusnya” anak pinteer) dia juga ganteng. Dia itu sama aku beda umurnya cuma 8 hari doank. Dia lahir tanggal 17 dan aku tanggal 25 pada bulan yang sama. Dia anaknya baik, ramah dan suka menghibur. Itu yang aku suka dari dia. Dia juga suka ngelawak. Lawakannya nggak bosenin dan nggak pernah nyinggung perasaan orang. Dan yang paling fleksibel dari tubuhnya itu.. poni rambutnya !!! Bisa diatur kayak gimana aja deh. Dia seharinya bisa ganti model poni bisa lebih dari 3 kali. Dia sering dipanggil Memetz (memet). Itu nama kesayangan yang temen-temen julukin ke dia. Dia juga anak bisa dikatakan Smart hehehe.. Kalo diejekin dia nggak akan marah. Dibalesnya dengan lawakannya itu. jadi orang yang ngejek nggak jadi ngejek deh. Tapi jadi bercandaan. Tapi kalo ngejeknya mulai keterlaluan ya marahlah. Jangan diejekin yang aneh-aneh ya nanti nangis.... Huhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhu...
-Ruth. Dia cantik dan pinter. Kalo kita sekelas posisinya suka rebutan ranking. Tapi posisinya lho ya bukan hubungannya... Kita juga termasuk sahabat dekat, meskipun nilainya kejar-kejaran. Ranking yang sering bergantian posisinya ini ranking 4 dan 5. Kadang aku kadang Ruth yang menempati posisi tersebut. Tapi kita udah bikin perjanjian waktu pelajaran Budi Pekerti saat membuat surat. Maksudnya aku memilih Ruth untuk jadi sasaran suratku dan aku nulis supaya persahabatan kita abadi selamanya dan nggak akan terlupakan. Dan dia juga menyetujui.. So Sweet ya ... Dia juga cantiik banget. Bener deh.

Namanya sahabat pasti kadang berantem. Tapi dengan begitu terbukti, bahwa kita nggak akan bisa terpisah karena kalau berantem kita nggak tahan untuk “diem-dieman” terus makanya kita baikan lagi. Dan kadang karena kita suka deketan, sering diejekin pacaran (kalo laki dengan perempuan). Tapi kita nggak pernah saling menghindar kalau diejekin begitu. Dengan begitu orang lain akan tahu, bahwa kita itu bersahabat dan bersaudara bukan pacaran atau apalah yang orang ejekin kepada kita. Jadi pandangan orang ke hubungan persahabatan kita bisa disimpulkan bahwa yang ada adalah Kasih sayang antarsaudara dan sahabat. Juga kukuhnya persahabatan kita yang sejati dan abadi selamanya. Dan sebenarnya masih banyak kenangan dan kesanku terhadap mereka. Cuma banyak banget jumlahnya dan banyak yang sulit diungkapkan dalam kata-kata......
O iya selain aku yang menjalin persahabatan sahabat2 yang aku sebutin, mereka juga saling bersahabat. Yaitu Aku, Putri, Vando, Gregi, Rangga, Ardine, dan Ruth. Mbak Prima hanya sahabatan dengan aku karena dia beda sekolah dengan aku dan sahabatku yang lain sehingga sahabatku yang lain tidak mengenal dia. Tapi kalau kenal, pasti mereka akan jadi sahabat yang baik juga dengan Mbak Prima. Cocok deh.. Sebenarnya masih ada banyak sahabatku, tapi aku tulis di posting yang lain aja. Biar nggak bosen bacanya.

Yang jelas aku sangat sayang sama semua sahabatku..


Inilah anggota petugas upacara di sekolahku. Beberapa diantaranya sahabatku. Dari kiri ke kanan aku jelaskan namanya dan beberapa keterangan yaitu :
-Gregi. Dia jadi pemimpin upacara. Dia itu sahabat dekatku. Di entri yang terbaru aku jelaskan yaa...
-Putri. Dia jadi paskibra, pembawa sang Merah Putih. Dia posisinya di tengah, diapit Elisa dan Valerie. Dia adalah sahabat dekatku juga, dia bersahabat juga dengan Gregi. Di entri yang terbaru aku jelaskan juga yaa...
-Valerie (Ei). Dia adalah anggota paskibra yang menarik kail tali pada tiang bendera. Dia juga termasuk lumayan akrab sama aku. Adik sepupunya adalah sahabat adikku yang duduk di kelas 2 yaitu Moira (sepupunya Valerie).
-Elisa. Dia anggota paskibra yang mengapit Putri juga. Tugasnya sama dengan Valerie. Baca sendiri yaa.. OKE..
-Inggrid Monalita. Dia jadi narasi pada saat berlangsungnya upacara. Jadi pembaca jalannya upacara. Dia juga salah satu sahabatku..
-Maya. Dia jadi pembaca pembukaan UUD 1945.
- Eirene (Iren). Dia diposisikan sebagai kuasa pemegang Pancasila yang akan dibaca oleh pembina upacara.
- Angel. Dia jadi pembaca doa dan janji siswa. Dia juga akrab sama aku. Cukup deketlah...
....Sekian.....

Kamis, 30 September 2010

Foto salah satu sahabatku
Ruth Arthasya Angelica


Dia salah satu sahabatku yang deket banget sama aku, Cantiiiikkkkk banget... ya kan... Namanya Putri, Angelica Amartya Putri...


Jumat, 24 September 2010

SEKAMI (seri 1)
Aku ikut suatu kegiatan. Namanya Sekami (Serikat Kepausan Anak-anak Misioner Indonesia). Kegiatan ini dibina oleh Suster Sari, seorang biarawati yang kegiatannya dibantu oleh orangtua dari para anggota Sekami. Disana kami belajar dan dididik untuk menjadi anak Katholik yang baik. Setiap minggu sore pukul 15.00 atau 16.00 kami berkumpul di ruang Bina Iman bernama Sadhana di belakang gereja. Kami membaca kira-kira 1 perikop per minggunya. Setelah dibaca biasanya kami lalu dibagi menjadi beberapa kelompok dan mencoba menyusun suatu naskah berdasarkan cerita yang tadi dibaca. Atau kami mengadakan suatu permainan yang sudah disediakan atau kami buat sendiri.

Setiap hari Sabtu pada pukul 10.00 kami juga berkumpul di biara khusu biarawati. Karena ada ruangan luas yang tidak banyak barang, dan menurut para anggota panitia Sekamiitu adalah tempat yang ideal untuk dijadikan tempat anak-anak berlatih.Tapi pada perkumpulan hari Sabtu ini kami tidak membaca alkitab dan merenungkannya. Tetapi kami latihan menari, menyanyi dan latihan drama. Kelompok menari kami namakan “Chears” (dibaca; cirs). Tahu kenapa dinamakan “Chears”? Karena setiap pentas dan saat difoto, tanpa dikomando kami akan tersenyum secara spontan yang bentuk mulut kami seperti orang berkata “cis”. Coba deh kau katakan cis sambil berkaca.. Nah seperti itulah bentuk mulut kami saat tersenyum. Kelompok menari kami ini menarikan tarian Chilider, daerah, modern dance, tarian kombinasi atau tari kreasi baru. Tari chilider yang kami lakukan bukan chilider pemandu sorak, melainkan tarian yang pada lirik tertentu pada lagu yang kami gunakan, kami membuat suatu formasi yang hebat. Seperti menara tingkat 3 atau lainnya. Dan kalian tahu kebanyakan anggota yang mendirikan formasi itu adalah anak-anak kecil usia 4-7 tahun!! Mereka sudah bisa kayang dalam jangka waktu beberap menit, split, cium lutut dan gerakan kelenturan lainnya. Awalnya Chears terdiri dari anak-anakyang sudah cukup besar. Dari kelas 1 SD sampai kelas 5 SD. Kelompok ini bertahan sudah cukup lama, hampir 5 tahun. Ya inilah nama anggotanya beserta tingkatan kelas mereka (Chears yang lama).
· Meidy : Kelas 4 SD sekarang kelas 2 SMP (perempuan)
· Regina : kelas 5 SD sekarang kelas 2 SMP (perempuan)
· Anggi : kelas 3 SD sekarang kelas 1 SMP (perempuan)
· Tommy : kelas 4 SD sekarang kelas 1 SMP (laki2)
· Edo : kelas 4 SD sekarang kelas 1 SMP (Laki2)
· Ferry : kelas 4 SD sekarang kelas 2 SMP (laki2)
· Vera : kelas 4 SD sekarang kelas 2 SMP (perempuan)
· Jason : kelas 3 SD sekarang kelas 1 SMP (Laki2)
· Alfons : kelas 3 SD sekarang kelas 1 SMP (laki2)
· Clara : kelas TK B sekarang kelas 4 SD (perempuan)
· Stefanny : kelas TK B sekarang kelas 4 SD (perempuan)
· Diva : kelas 2 SD sekarang kelas 4 SD (perempuan)
· Aku : Kelas 3 SD sekarang kelas 6 SD (perempuan)
· Putri : Kelas 3 SD sekarang kelas 1 SMP (perempuan)
· Venty : Kelas 3 SD sekarang kelas 1 SMP (perempuan)
· Febry : Kelas 3 SD sekarang kelas 2 SMP (perempuan)

Tapi karena anggotanya sudah pada SMP merekapun mulai malu. Akhirnya mereka sedikit demi sedikit keluar. Ya selain malu, mereka mulai disibukkan dengan kegiata putra Altar. Tak apa-apalah yang jelas mereka keluar karena ada maksud yang baik. Yang sudah SMP yang terakhir bertahan adalah Kak Anggie. Ia terakhir pentas pada bulan Januari lalu pada saat hari Epifani dan hari ulang tahun Sekami yang ke 168 tahun pada tanggal 6 Januari 2010. Akhirnya yang masih bertahan hanya aku, Vanny(Stefanny), Clara dan Diva. Lalu anak-anak yang masih kecil yang sekarang sudah mulai mengerti macam formasi diajak ikut membangkitkan kembali Chears. Dengan bertambahnya anak-anak kecil ini anggota Chears semakin banyak. Yang dahulu terdiri dari 3 baris sekarang menjadi 5 baris. Dan formasi indah berdiri semakin megah karena semakin banyak anggota yang mendirikannya. Aku berpikir bagaimana kalau anggota Chears lama digabungkan dengan anggota Chears yang baru, pasti akan semakin megah kelompok Chears ini. Ah andai saja itu terjadi....

O ya kelompok menari Chears ini sudah terkenal sampai ke Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) lho... Tapi kami tidak mengenalkan diri sebagai Chears, tetapi sebagai Sekami. Bangga sekali rasanya... karena kami mengisi perayaan ulang tahun tahbisan uskup Julius Kardinal Darma Atmadja pada tanggal 1 Januari 2010 malam pukul 19.30. Memang melelahkan tapi mengasyikkan dan bisa menambah pengalaman kami.......

Kami juga sering diundang oleh orang ternama di paroki kami Santo Robertus Bellarminus, cililitan. Untuk menampilkan tarian dan nyanyian untuk mengisi acara. Kami juga suka mengadakan Retret dan rekoleksi yang kadang-kadang memenuhi undangan mengisi acara secara langsung ataupun lewat media elektronik Televisi. Kami pernah diajak syuting untuk mengisi acara mimbar agama di suatu stasiun TV. Kami syuting di Studio Alam di Jogjakarta Menyenangkan sekali...............

Eh sampai disini dulu ya ceritanya sampai tari Chilider dulu. Aku ngantuk habis aku ngerjainnya jam setengah sebelas malem (22.30). Pasti aku lanjutin deh ceritanya. Ya udah ya daaaaaahhhhhhh............................ I love you Sekami ^_^

Sabtu, 04 September 2010

Tanah Air Kucinta
Cinta Indonesia
Indonesia negara merdeka
Tumpah darah tercinta
Disanalah aku dilahirkan
Bersama – sama merenda cerita indah
Tentang hidup yang bahagia dan merdeka

Cinta Indonesia merdeka
Karena pengorbanan para pahlawan
Yang setiap harinya dihujani tembakan
Untuk merebut kemerdekaan
Sehingga kita bisa hidup dalam kedamaian

Cinta Indonesia yang kaya
Kaya kebudayaan yang unik beragam
Alam yang permai penuh keindahan
Sumber daya alam yang berlimpah
Dilengkapi semangat juang penduduknya

Cinta Indonesia yang amat subur
Sehingga hijaunya pepohonan muncul
Dan membuat indah Indonesia

Indonesia tanah tercinta
Mari kita bangun bersama
Untuk memajukan dan mewujudkan negeri kita

Indonesia tanah pusaka
Peninggalan nenek moyang kita
Untuk selalu dijaga dan dipelihara
Oleh generasi penerusnya

Rabu, 30 Juni 2010

SuaraHati

Pilihlah Suara Hatimu

Suatu ketika, Sion mendatangi rumah Titan untuk mengajaknya bermain sepak bola di lapangan dekat taman kota. Sesampai di lapangan, belum ada teman yang datang. Maka, sambil menunggu teman - teman mereka duduk - duduk di kursi taman kota sambil berbincang – bincang. Beberapa saat kemudian datanglah teman – temannya dan mereka segera bermain bola. Permainan sepak bola itu berlangsung sangat seru. Kelompok Titan terus mencetak gol dan persaingan menjadi sangat ketat.

Hari telah sore, orang tua pasti sudah menunggu di rumah dan mereka mengakhiri pertandingan sepak bola tersebut. Dan kelompok Titanlah yang menang. Semua anak – anak itu berlarian menuju rumahnya. Kecuali Sion dan Titan. Sion tiba – tiba langsung memarahi Titan karena kelompoknya dikalahkan oleh kelompok Titan. Ternyata iblis telah membisikkan kata - kata buruk ke dalam hati Sion untuk memarahi Titan. Dan lagi – lagi iblis membisikan kata – kata buruk pada Sion untuk memukul perut Titan.

Titan yang dipukul Sion merasa kesakitan dan ingin membalas perbuatan Sion. Dan sekarang Iblis membisikkan kata buruk pada hati Titan untuk membalas Sion. Maka, jadilah mereka berdua saling memarahi dan memukul. Iblis sangat senang melihat pertengkaran mereka dan setelah iblis puas, iblis langsung meninggalkan mereka begitu saja. Sion dan Titan menjadi sadar, karena mereka lebih memilih iblis daripada malaikat Tuhan, mereka menjadi bertengkar dan badan mereka menjadi lecet dan luka – luka.

Akhirnya mereka berjabat tangan, saling memaafkan dan berjanji mulai saat itu mereka akan memilih malaikat Tuhan dan suara hatinya daripada iblis.

By Created:

Th. Maria Kinanthi Wilis.A

VB / 24

DarimuDariku

Darimu Untukku, Dariku Untukmu

Srek srek srek

Gesekan dedaunan pohon kelapa menyambutku

Fyuuuhh

Tiupan angin ikut mengantarku

Basah basah pasir yang kujejak

Terkena ombak laut yang jernih

Blue blue

Nyanyiku ketika melihat laut yang terhampar di depanku

Oh betapa bersihnya butiran itu

Itu itu ya itu pasirku..

Tapi..

Itu dulu..

Aduh

Keluhku ketika tiupan angin membawa plastik yang menutup mataku

Tak seprti dulu

Ihhh

Keluhku.. ketika menjejak plastik bungkus permen karet

Tak seperti dulu

Black or brown

Nyanyiku ketika melihat lautan di depanku

Tak seperti dulu

Terumbu karang di-eksport secara ilegal

Penangkapan ikan dengan pukat harimau dan bom

Bumm

Lagi lagi bom itu meledak lagi

Kapankah semuanya berakhir?

Lautku tercinta

Kukan selalu menjagamu dengan penuh ketulusan

Kukan berusaha

Dengan cara apapun juga

Untuk menjaga kejernihan dan keindahanmu

Sampai akhir hayatku

Kukan tetap menjagamu

Agar dapat

Text Box: Th.M.Kinanthi.W.A VB/24Menjadi seperti dulu

Selasa, 29 Juni 2010

BarisanKataKehidupan

Barisan Kata Kehidupan

Detik – detik terlewati

Terlalui oleh hal berarti

Kadang berseri

Kadang tertusuk duri

Sepanjang kehidupan

Sepanjang itulah hadirnya kesempatan

Selalu hadir kesempatan dalam hidup

Sangat berguna apalagi bila semangat hidup mulai redup

Kesempatan tak hanya terbit dari timur

Dan tak selalu datang sepanjang umur

Ada harapan yang membangkitkanku

Tatkala batu menyandung hidupku

Tiupan derita kan berakhir

Oleh harapan yang terus mengalir

Tangisan kegagalan kan tersingkir

Karena kesempatan yang terukir

Tak terlupa semangat

Yang berkobar hangat

Dan takkan pernah terhenti

Demi hidup yang berarti

Wahai senyuman dan cinta kasih

Tanpamu hidup tak berarti

Warna peduli hidupku

Kan kupoles dengan tinta ketulusan

Di kertas keabadian

Dengan tulisan tangan

Yang penuh kebaikan

dan bantu diriku ‘tuk hadapi tantangan

Satu pintaku pada Tuhan

Bantulah kami semua

Agar dapat menggunakan hidup ini

Untuk berbuat baik dan tak ada yang disia- siakan

Dan seluruh makhluk bernyawa

Gunakanlah seluruh hidupmu

Untuk melakukan hal baik

Bersyukurlah

Karena Tuhan telah memberimu kehidupan

Oleh : T. M. Kinanthi Wilis. A.

VB / 24